Rabu, 05 Juli 2023

Jangan Keliru! Inilah Perbedaan Digital Door Lock dan Access Control


Perangkat yang sering digunakan dalam mengamankan sebuah tempat selain kunci pintu konvensional ada digital door lock dan access control. Secara tampilan dan beberapa fitur keduanya hampir sama.

Namun, perlu Sahabat Lumba tahu ternyata keduanya punya perbedaan loh. Jadi Sahabat Lumba tidak bisa menyamakan digital door lock adalah access control dan access control adalah digital door lock.

Sebelum membahas perbedaan di antara keduanya, yuk bahas sedikit tentang apa itu digital door lock dan access control.

Digital Door Lock

Digital Door Lock adalah kunci elektronik yang dioperasikan dengan baterai atau sumber listrik lainnya yang hampir tidak memerlukan penggunaan kunci physical untuk mengaksesnya, kecuali untuk keadaan darurat. Digital door lock digunakan sebagai alternatif untuk kunci mekanis konvensional, dengan fitur otomatis yang memberikan solusi keamanan yang lebih kreatif tergantung pada tujuan penggunaannya.

Seperti kunci pintu lainnya, digital door lock juga menggunakan grendel atau baut yang dapat melintasi pintu dan bingkai pintu untuk mencegah terbukanya pintu. Yang membedakan adalah bagaimana grendel atau bautnya dikontrol. Kunci digital bekerja dengan menggunakan salah satu dari kredensial berikut ini: RFID, kode Pin, sidik jari, smartphone, dan banyak lagi.

Digital door lock umumnya ditemukan di mobil dan pintu. Akan tetapi digital door lock juga dapat digunakan untuk loker, perabotan, dan lemari. Ulasan kunci untuk mobil dan pintu ini terkadang bercampur, tetapi untuk bisnis yang menggunakan loker dan lemari, manfaat kunci digital lebih besar dibandingkan dengan kunci kunci tradisional.

Access Control

Access control adalah komponen dasar keamanan yang menentukan siapa yang diizinkan mengakses dan menggunakan informasi dan sumber daya. Melalui otentikasi dan otorisasi, kebijakan kontrol akses memastikan pengguna adalah seperti yang mereka katakan dan bahwa mereka memiliki akses yang sesuai dengan data. Access control juga dapat diterapkan untuk membatasi akses physical ke kampus, gedung, kamar, dan pusat data.

Ada dua jenis access control: physical dan logical. Kontrol akses physical membatasi akses ke kampus, gedung, ruangan, dan aset physical TI. Kontrol akses logical membatasi koneksi ke jaringan komputer, file sistem, dan data.

Sistem kontrol akses logis melakukan otentikasi identifikasi dan otorisasi pengguna dan entitas dengan mengevaluasi kredensial masuk yang diperlukan yang dapat mencakup kata sandi, nomor identifikasi pribadi, pemindaian biometrik, token keamanan atau faktor otentikasi lainnya. Otentikasi multifaktor/multi-factor authentication (MFA), yang memerlukan dua atau lebih faktor otentikasi, sering kali merupakan bagian penting dari pertahanan berlapis untuk melindungi sistem kontrol akses.

Nah, untuk dapat mengetahui apa bedanya antara digital door lock dan access control, Sahabat Lumba bisa menyimak artikel berikut ini!

1. Instalasi

Pertama, proses instalasi antara keduanya berbeda. Digital door lock termasuk perangkat yang lumayan mudah instalasinya, serta tidak membutuhkan pengerjaan yang begitu rumit. Seorang teknisi cukup memasangkan perangkat digital door lock atau mengganti door lock lama dan menggantinya dengan unit door lock baru.

Di sisi lain, instalasi access control membutuhkan pengerjaan lebih rumit daripada digital door lock. Instalasi access control membutuhkan pekerjaan sipil dan perencanaan lebih detail. Ini dikarenakan ada banyaknya perangkat yang harus dipasang dan penarikan kabel penunjang kinerja access control.

2. Biaya yang Dikeluarkan

Dari segi biaya, memasang digital door lock jauh lebih murah daripada memasang access control. Di pasaran, satu unit digital door lock biasanya dibanderol antara 2 juta sampai dengan 10 juta, tergantung merk, jenis, dan fitur yang ditawarkan pada sebuah digital door lock.

Sedangkan untuk memasang access control, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Masih berhubungan dengan poin nomor 1, selain terdapat perangkat yang harus dipasang dan penarikan kabel, harga harga perangkat access control termasuk tidak murah, semuanya berada di dalam kisaran jutaan hingga belasan juta rupiah per unitnya. Ini belum termasuk biaya biaya perangkat penunjangnya.

Access control akan memerlukan pemasangan oleh profesional. Biasanya, pemasok access control memiliki tim teknisi untuk memasang access control sehingga sistem access control dikonfigurasi secara profesional agar bekerja seperti yang diinginkan

Inilah yang menjadi pembeda antara digital door lock dengan access control.

3. Tempat Pemasangan

Digital door lock dan access control diperuntukkan di tempat yang berbeda. Digital door lock biasanya dipasang dalam skala kecil misalnya rumah, perkantoran kecil, sekolah, dan lain sebagainya.

Untuk access control sendiri, biasa dipasang pada skala yang lebih besar seperti gedung perkantoran, pabrik, halte bus, stasiun kereta api, spa, dan berbagai tempat yang mengharuskan untuk dilakukan pembatasan akses masuk. Meski demikian, ada juga kasus di mana access control juga dipasang di tempat berskala kecil.

4. Penggunaan

Dalam menentukan manakah yang lebih cocok, hal paling utama yang wajib dipertimbangkan oleh calon pengguna adalah jenis penggunaannya. Jika pada kesehariannya digunakan untuk mengunci pintu saja berarti perangkat yang dipilih adalah digital door lock. Namun, apabila akan digunakan untuk bermacam keperluan seperti absensi karyawan, kunci pintu, kontrol masuk dan keluar tempat, dan lain lain, access control adalah pilihan yang sangat tepat.

Demikian perbedaan antara digital door lock dengan access control. Semoga dapat membantu Sahabat Lumba yang sedang mencari apa yang lebih tepat antara digital door lock dengan access control. Lumbatech menyediakan produk, jasa konsultasi, jasa pengecekan dan pemasangan digital door lock dan access control yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Sahabat Lumba. Segera Hubungi Lumbatech di 0811881901 / 0811880901.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar