Bagaimana cara sistem check-in mandiri di stasiun kereta api berfungsi? Jika Sahabat Lumba merupakan penggemar perjalanan menggunakan kereta api, mungkin pertanyaan ini pernah terlintas di pikiran Sahabat Lumba ketika mencetak boarding pass sebelum masuk ke peron untuk menunggu kereta.
Dalam artikel ini, Lumbatech akan mengupas cara kerja sistem check-in mandiri kereta api. Sistem ini adalah salah satu bagian penting dalam proses perjalanan kereta api, yang memastikan setiap penumpang sudah memiliki tiket sebelum naik ke dalam kereta.
Pengertian Check-In Mandiri Stasiun Kereta Api
Sebelum kita membahas cara kerja sistem check-in mandiri di stasiun kereta api, mari bahas pengertiannya. Secara singkat, sistem check-in mandiri di stasiun kereta api adalah proses mendapatkan boarding pass tanpa bantuan petugas dan verifikasi data penumpang sebelum naik ke kereta. Check-in di stasiun kereta api menggunakan mesin stand-alone atau perangkat komputer, yang dilengkapi dengan perangkat seperti printer untuk mencetak boarding pass, scanner untuk memindai barcode kode tiket, sampai timbangan untuk mengukur berat bagasi penumpang. Mesin dan perangkat komputer untuk check in di stasiun kereta api biasanya terletak di dekat pintu masuk gedung stasiun
Tujuan dari check in ini adalah memastikan penumpang yang akan naik sudah membeli tiket resmi. Sistem ini biasanya terdiri dari perangkat komputer yang berisi software dengan interface yang sangat mudah digunakan. Hal ini untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang dan juga para petugas di dalam kereta.
Cara Kerja Sistem Check-In Mandiri Kereta Api
Proses check-in mandiri kereta ini dimulai ketika calon penumpang melakukan reservasi secara online melalui situs resmi perusahaan kereta, mitra perusahaan kereta, atau membeli langsung di loket stasiun. Saat calon penumpang membeli tiket, dia akan memasukkan data-data seperti identitas calon penumpang, stasiun asal dan tujuan, nama kereta, kelas kereta, jadwal keberangkatan, dan jumlah tiket yang ingin dibeli. Setelah itu, penumpang akan melakukan pembayaran untuk mendapatkan kode pemesanan yang nantinya akan ditukarkan dengan boarding pass saat proses check-in mandiri di stasiun kereta api. Data-data tersebut akan tersimpan di dalam sistem reservasi tiket perusahaan kereta.
Sebelum melakukan proses check-in mandiri, penumpang diminta untuk memasukkan kode booking ke mesin atau komputer check-in mandiri yang terhubung dengan sistem reservasi tiket perusahaan kereta api. Jika kode booking cocok dengan data di sistem reservasi tiket, sistem check in akan mengambil data calon penumpang dan menampilkannya di layar komputer di kios check-in mandiri di stasiun kereta api. Selanjutnya, penumpang dapat mencetak boarding pass yang akan diperiksa oleh petugas stasiun sebelum memasuki peron untuk menunggu kedatangan kereta.
Manfaat Sistem Check-In Mandiri Kereta Api
Hadirnya sistem check-in mandiri kereta api memberikan berbagai keuntungan bagi para penumpang dan juga perusahaan kereta api. Berikut beberapa manfaat dari sistem check in di stasiun kereta api, di antara lain
1. Kemudahan dan Efisiensi
Dengan adanya sistem check-in mandiri mandiri, para penumpang akan merasakan kemudahan tanpa perlu mengantri untuk melakukan proses check-in mandiri secara manual. Mereka hanya perlu melakukan beberapa kali klik dan sudah dapat naik ke dalam kereta api. Jadi, tidak perlu repot lagi dan semuanya dapat dilakukan dengan mudah.
2. Mengurangi Penggunaan Kertas
Sekarang, sistem check-in mandiri kereta api sudah menyediakan pilihan metode paperless, yang memungkinkan penumpang untuk tidak perlu mencetak boarding pass kertas sebab tersedia juga boarding pass elektronik. Ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah kertas.
Selain itu, sistem paperless juga memudahkan penumpang kereta api karena penumpang hanya perlu menunjukkan kode boarding pass elektronik mereka, sehingga akan mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan pada boarding pass kertas. Dengan mengadopsi sistem paperless dalam check-in mandiri kereta api, kita dapat berkontribusi dalam menjaga keindahan lingkungan dan mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Sistem check-in mandiri stasiun kereta api memberikan manfaat signifikan dalam penghematan biaya operasional. Sistem ini bekerja secara otomatis sehingga tidak memerlukan banyak tenaga manusia untuk mengoperasikannya.
Selain itu, keuntungan lain dari sistem ini adalah tidak adanya keharusan untuk menyediakan petugas secara terus menerus selama 24 jam. Dengan adanya sistem yang berfungsi secara otomatis, kehadiran petugas dapat diatur dengan lebih efisien sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mengurangi biaya operasional.
Sebagai perusahaan system integrator di bidang sistem keamanan, LumbaTech menyediakan solusi sistem check in yang dapat digunakan di terminal bis, bandara, stasiun kereta api, dan tempat-tempat lainnya. LumbaTech juga menyediakan berbagai perangkat keamanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Sahabat Lumba.. Sahabat Lumba dapat melakukan konsultasi dengan LumbaTech untuk menentukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan Sahabat Lumba.
Hubungi bagian pemasaran LumbaTech di nomor WA 0811 880 901 untuk informasi lebih lanjut. Dapatkan produk asli, berkualitas, dan handal serta pelayanan purna jual terbaik. Kami berkomitmen menyediakan sistem keamanan dan jasa yang nyaman digunakan oleh semua, termasuk disabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar