Sahabat, Lumba, alat yang digunakan untuk menyimpan rekaman video CCTV yang sering disebut Digital Video Recorder (DVR), seringkali membuat orang bingung saat memilihnya. Karena ada banyak jenis alat penyimpanan video seperti ini yang tersedia di pasaran. Hal ini membuat bingung orang awam, apalagi jika ia baru pertama kali memasang kamera pemantau.
DVR digunakan untuk merekam video ke dalam penyimpanan seperti hard disk, kartu SD, atau media lainnya. Perangkat perekam ini dapat digunakan untuk mengakses video rekaman CCTV dan memutar kembali tangkapan kamera yang terekam di masa lampau.
DVR umumnya terdapat di sistem kamera CCTV analog. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu DVR telah mampu merekam secara digital dengan kualitas HD (High Definition). Lebih dari itu, alat ini sudah dilengkapi dengan multiplexing. Fitur ini memungkinkan menyimpan video ini memonitor dan merekam dalam tampilan terpisah secara bersamaan (simultan).
Jenis-jenis DVR
Berdasarkan Jumlah Channel
DVR 4 Channel
DVR 4 channel memiliki kemampuan untuk menggunakan hingga 4 saluran video secara simultan. Dalam kata lain, jumlah maksimal kamera yang dapat dipasang adalah 4. Perangkat ini sangat cocok untuk penggunaan dalam skala kecil, termasuk di antaranya rumah tinggal, toko kecil, kantor kecil, dan fasilitas pergudangan berskala kecil.
Alat ini memiliki ukuran yang cukup ringkas, sehingga tidak memerlukan banyak ruang penyimpanan. Dari segi harga, kamera CCTV 4 channel termasuk cukup rendah, membuat pemasangan sistem kamera dengan DVR 4 channel menjadi lebih ringkas.
DVR 8 Channel
DVR 8 channel memiliki perbedaan mendasar dengan tipe sebelumnya. Perangkat ini memiliki kemampuan untuk menampung hingga 8 kamera sekaligus dan biasanya dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Alat ini sangat direkomendasikan untuk digunakan dalam lingkup perumahan, serta cocok pula untuk toko berskala menengah dan berbagai lokasi lainnya.
Versi ini banyak diminati oleh konsumen karena menyediakan kapasitas untuk lebih banyak kamera dibandingkan dengan DVR 4 channel. Sehingga konsumen bisa lebih leluasa menggunakan lebih banyak kamera.
DVR 16 Channel
Jenis ini sebenarnya memiliki fitur dan fungsi yang sebanding dengan versi 4 channel dan 8 channel. Namun, perangkat ini memiliki kemampuan untuk menampung hingga 16 kamera. Dengan jumlah saluran sebanyak ini, DVR 16 channel sangat cocok untuk berbagai penggunaan, mulai dari perkantoran hingga mal, pabrik, gudang, serta wilayah dengan cakupan pengawasan yang luas.
Berdasarkan Bentuk Fisik
Standalone DVR
Standalone DVR memiliki kemampuan untuk beroperasi secara mandiri, tanpa memerlukan bantuan perangkat lain. Di samping itu, perangkat ini mampu mengolah data rekaman sepanjang 24 jam setiap hari dan 7 hari dalam seminggu secara terus-menerus. Tipe ini banyak diminati karena bentuknya yang ringkas, harga terjangkau, serta kemudahan dalam pemasangannya.
Namun, kelemahan dari standalone DVR adalah bahwa jika perangkat tidak berfungsi, maka perlu diganti dengan perangkat baru. Selain itu, integrasi dengan sistem lain dapat menjadi tantangan tersendiri. Serta pembaruan firmware yang relatif lebih rumit daripada tipe lainnya.
PC Based DVR
Untuk yang satu ini pada dasarnya membuat PC dapat berfungsi layaknya DVR. Cara kerja dari perangkat jenis ini adalah memasang DVR Card dengan PC. Card ini berperan sebagai penghubung PC dengan kamera-kamera CCTV yang terpasang. Harga dari card ini bisa dikatakan terjangkau. Oleh karena itu, pemasangan jenis DVR ini cukup ramah di kantong.
Kelebihan lain dari PC Based DVR adalah kemudahan dalam meng-upgrade perangkat dan integrasi dengan sistem lain. Sebagai contoh, jika Sahabat Lumba ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan, cukup dengan menambah atau mengganti penyimpanan menjadi kapasitas yang lebih besar.
Namun, PC Based DVR memiliki kelemahan yaitu sifatnya yang sangat bergantung dengan PC. Kerusakan total pada PC membuat alat penyimpanan seperti ini otomatis tidak bisa digunakan. Selain itu, konsumen perlu berinvestasi lebih banyak jika membeli kartu sekaligus dengan perangkat komputer.
Saat ini sudah tersedia banyak software untuk mengatur PC Based DVR. Software tersebut sudah tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.
Demikian 5 tipe DVR CCTV yang dapat Sahabat Lumba pilih pada tahun 2023. Tipe-tipe di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Apabila Sahabat Lumba ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai DVR CCTV atau membutuhkan alat-alat sistem kamera pengawas, Sahabat Lumba dapat menghubungi Lumbatech. LumbaTech memiliki komitmen untuk menyediakan produk sistem pengawas yang asli. Segera hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901.