Kamis, 31 Agustus 2023

5 Tipe DVR CCTV yang Sahabat Lumba Harus Tahu


Sahabat, Lumba, alat yang digunakan untuk menyimpan rekaman video CCTV yang sering disebut Digital Video Recorder (DVR), seringkali membuat orang bingung saat memilihnya. Karena ada banyak jenis alat penyimpanan video seperti ini yang tersedia di pasaran. Hal ini membuat bingung orang awam, apalagi jika ia baru pertama kali memasang kamera pemantau.

DVR digunakan untuk merekam video ke dalam penyimpanan seperti hard disk, kartu SD, atau media lainnya. Perangkat perekam ini dapat digunakan untuk mengakses video rekaman CCTV dan memutar kembali tangkapan kamera yang terekam di masa lampau.

DVR umumnya terdapat di sistem kamera CCTV analog. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu DVR telah mampu merekam secara digital dengan kualitas HD (High Definition). Lebih dari itu, alat ini sudah dilengkapi dengan multiplexing. Fitur ini memungkinkan menyimpan video ini memonitor dan merekam dalam tampilan terpisah secara bersamaan (simultan).

Jenis-jenis DVR

Berdasarkan Jumlah Channel

DVR 4 Channel

DVR 4 channel memiliki kemampuan untuk menggunakan hingga 4 saluran video secara simultan. Dalam kata lain, jumlah maksimal kamera yang dapat dipasang adalah 4. Perangkat ini sangat cocok untuk penggunaan dalam skala kecil, termasuk di antaranya rumah tinggal, toko kecil, kantor kecil, dan fasilitas pergudangan berskala kecil. 

Alat ini memiliki ukuran yang cukup ringkas, sehingga tidak memerlukan banyak ruang penyimpanan. Dari segi harga, kamera CCTV 4 channel termasuk cukup rendah, membuat pemasangan sistem kamera dengan DVR 4 channel menjadi lebih ringkas.

DVR 8 Channel

DVR 8 channel memiliki perbedaan mendasar dengan tipe sebelumnya. Perangkat ini memiliki kemampuan untuk menampung hingga 8 kamera sekaligus dan biasanya dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Alat ini sangat direkomendasikan untuk digunakan dalam lingkup perumahan, serta cocok pula untuk toko berskala menengah dan berbagai lokasi lainnya.

Versi ini banyak diminati oleh konsumen karena menyediakan kapasitas untuk lebih banyak kamera dibandingkan dengan DVR 4 channel. Sehingga konsumen bisa lebih leluasa menggunakan lebih banyak kamera.

DVR 16 Channel

Jenis ini sebenarnya memiliki fitur dan fungsi yang sebanding dengan versi 4 channel dan 8 channel. Namun, perangkat ini memiliki kemampuan untuk menampung hingga 16 kamera. Dengan jumlah saluran sebanyak ini, DVR 16 channel sangat cocok untuk berbagai penggunaan, mulai dari perkantoran hingga mal, pabrik, gudang, serta wilayah dengan cakupan pengawasan yang luas.

Berdasarkan Bentuk Fisik

Standalone DVR

Standalone DVR memiliki kemampuan untuk beroperasi secara mandiri, tanpa memerlukan bantuan perangkat lain. Di samping itu, perangkat ini mampu mengolah data rekaman sepanjang 24 jam setiap hari dan 7 hari dalam seminggu secara terus-menerus. Tipe ini banyak diminati karena bentuknya yang ringkas, harga terjangkau, serta kemudahan dalam pemasangannya.

Namun, kelemahan dari standalone DVR adalah bahwa jika perangkat tidak berfungsi, maka perlu diganti dengan perangkat baru. Selain itu, integrasi dengan sistem lain dapat menjadi tantangan tersendiri. Serta pembaruan firmware yang relatif lebih rumit daripada tipe lainnya.

PC Based DVR

Untuk yang satu ini pada dasarnya membuat PC dapat berfungsi layaknya DVR. Cara kerja dari perangkat jenis ini adalah memasang DVR Card dengan PC. Card ini berperan sebagai penghubung PC dengan kamera-kamera CCTV yang terpasang. Harga dari card ini bisa dikatakan terjangkau. Oleh karena itu, pemasangan jenis DVR ini cukup ramah di kantong.

Kelebihan lain dari PC Based DVR adalah kemudahan dalam meng-upgrade perangkat dan integrasi dengan sistem lain. Sebagai contoh, jika Sahabat Lumba ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan, cukup dengan menambah atau mengganti penyimpanan menjadi kapasitas yang lebih besar.

Namun, PC Based DVR memiliki kelemahan yaitu sifatnya yang sangat bergantung dengan PC. Kerusakan total pada PC membuat alat penyimpanan seperti ini otomatis tidak bisa digunakan. Selain itu, konsumen perlu berinvestasi lebih banyak jika membeli kartu  sekaligus dengan perangkat komputer.

Saat ini sudah tersedia banyak software untuk mengatur PC Based DVR. Software tersebut sudah tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.

Demikian 5 tipe DVR CCTV yang dapat Sahabat Lumba pilih pada tahun 2023. Tipe-tipe di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Apabila Sahabat Lumba ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai DVR CCTV atau membutuhkan alat-alat sistem kamera pengawas, Sahabat Lumba dapat menghubungi Lumbatech. LumbaTech memiliki komitmen untuk menyediakan produk sistem pengawas yang asli. Segera hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901.

Rabu, 30 Agustus 2023

Masuk Penjara Gara-gara Rekaman CCTV, Kok Bisa?

 


Sahabat Lumba, menggunakan kamera CCTV bisa untuk mengamankan suatu tempat. Perangkat ini bisa digunakan alat bukti dalam penyelidikan polisi. Namun, penggunaan yang tidak benar bisa berujung pada masalah hukum. Kok bisa?

Pemasangan CCTV bisa berujung pada tindakan pidana jika tujuannya melanggar hukum dan dilakukan secara sembunyi. Sebagai ilustrasi, pemasangan CCTV di area toilet dan kamar mandi untuk melihat seseorang sedang mandi, atau mengintip aktivitas pribadi tanpa izin, bisa menghadirkan masalah serius secara hukum.

Kasus Kriminal di Indonesia yang Melibatkan CCTV

Dalam berbagai berita, seringkali terungkap kasus pelanggaran privasi yang melibatkan penggunaan CCTV. Contohnya, di Serang, Banten, seorang pemilik indekos dilaporkan oleh para penghuni karena diduga memasang kamera di dalam kamar mandi. Kejadian serupa juga terjadi di Pekanbaru, di mana seorang pemuda ketahuan mengintip perempuan yang sedang mandi dengan menggunakan kamera pengintai.

Pelanggaran privasi melalui CCTV semakin sering terungkap di media sosial. Contohnya, tangkapan layar iklan mengenai indekos yang menampilkan rekaman CCTV di kamar mandi, serta sebuah video pasangan yang tengah berciuman di bilik ganti pakaian di toko pakaian, semuanya terekam lewat kamera CCTV.

 

Konsep Hak Privasi

Setiawan mengulas di situs Hukumonline mengenai konsep ruang pribadi, meliputi ruang seperti kamar mandi, bilik ganti, dan toilet. Konsep ini sejalan dengan prinsip "right to be left alone," yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1890 oleh Hakim Amerika Serikat Louis Brandeis. 

Awal dari pengembangan hukum privasi di seluruh dunia ditandai oleh prinsip dasar ini. Dalam konteks antropologi dan sosiologi, hak privasi merujuk pada hak individu atau kelompok untuk menentukan bagaimana, apa, dan kapan informasi pribadi dipublikasikan.

Privasi seseorang saat di toilet serta prinsip "hak untuk dibiarkan sendirian," keduanya saling terkait. Keduanya juga mengindikasikan betapa pentingnya hak privasi individu dan perlindungan dari campur tangan pihak lain dalam ruang pribadi seseorang.

 

Pemasangan CCTV Menurut Hukum Indonesia

Seperti yang ditulis Setiawan, di Indonesia, pasal 17 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Data Pribadi mengatur pemasangan CCTV. Ketentuan pemasangan perangkat pemroses atau pengolah data visual di tempat umum dan/atau fasilitas pelayanan publik adalah sebagai berikut:

a. untuk tujuan keamanan, pencegahan bencana, dan/atau penyelenggaraan lalu lintas atau pengumpulan, analisis, dan pengaturan informasi lalu lintas;

b. harus menampilkan informasi pada area yang telah dipasang alat pemroses atau pengolah data visual; dan

c. tidak digunakan untuk mengidentifikasi seseorang.

Poin huruf b dan huruf c mendapatkan pengecualian untuk puntuk pencegahan tindak pidana dan proses penegakan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jika diperhatikan, aturan tersebut mengizinkan pemasangan CCTV hanya untuk tiga tujuan: menjaga keamanan, mencegah bencana, serta mengumpulkan dan menganalisis data lalu lintas. Selain itu, ditetapkan pula syarat bagi area yang dipasangi CCTV, harus mencantumkan informasi atau peringatan tentang keberadaan alat pemroses atau pengolah data visual. Penggunaan CCTV tidak boleh untuk mengidentifikasi seseorang.

Ancaman Hukuman bagi Pelaku

Lantas, bagaimana ancaman hukumannya? Dalam tuisan yang sama, pelaku penyalahgunaan kamera CCTV dapat terjerat dengan Pasal 67 Undang-undang Perlindungan Data Pribadi yang berbunyi:

“Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum memperoleh atau mengumpulkan Data Pribadi yang bukan miliknya dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian Subjek Data Pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar.”

Selain itu, pelaku juga bisa dijerat dengan Pasal 35 UU Pornografi yang berbunyi seperti berikut:

“Setiap orang yang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 12 tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp500 juta dan paling banyak Rp6 miliar.”

Pasal 35 Undang-undang Pornografi berlaku saat seseorang merekam dan mengamati aktivitas yang berkaitan dengan ketelanjangan pada individu lain tanpa sepengetahuan mereka. Di sini, pelaku menggunakan korban sebagai objek atau model dalam konten pornografi tanpa sepengetahuan korban.

Nah, Sahabat Lumba, ternyata kamera CCTV dapat membuat seseorang masuk penjara jika digunakan untuk tujuan melanggar hukum. Sehingga, penting bagi Sahabat Lumba untuk mengetahui seluruh aturan hukum yang terkait dengan penggunaan CCTV.

Sahabat Lumba bisa bekerjasama dengan Lumbatech untuk memasang kamera CCTV yang sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Lumbatech juga siap membantu merancang, memilih produk, dan melakukan pemasangan kamera CCTV.

Lumbatech berkomitmen untuk menyediakan solusi keamanan melalui produk asli. Didukung oleh tim teknisi berpengalaman selama lebih dari 10 tahun serta berkolaborasi dengan teman difabel, Lumbatech menjamin sistem yang dipercayakan kepada kami dapat digunakan oleh semua kalangan. Kami berusaha memberikan layanan berkualitas tinggi, handal, dan ramah guna menjadikan lingkungan lebih aman. Hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901.

Selasa, 29 Agustus 2023

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Memilih CCTV Outdoor

 


Kamera CCTV outdoor dapat menjadi benteng pertama dalam sistem keamanan sebuah tempat. Kamera jenis ini sangat berguna untuk memantau situasi pada area luar sebuah bangunan.


Memilih kamera CCTV outdoor yang tepat menjadi pekerjaan rumah bagi beberapa orang. Ini karena perangkat kamera outdoor terdiri dari berbagai merek dan tipe. Begitu juga fitur-fitur yang ditawarkan. Inilah yang sering membuat bingung para konsumen yang akan membeli kamera pengawas di luar ruangan.


Tips Memilih Kamera CCTV Outdoor


Dengan memasang kamera CCTV outdoor, Sahabat Lumba bisa leluasa mengawasi keadaan yang terjadi di lingkungan sekitar. Ini akan membuat lingkungan jadi lebih aman. Lantat, apa saja hal yang wajib diperhatikan saat memilih kamera pengawas luar ruangan? Cek di bawah ini untuk selengkapnya.


  1. Pilih kamera dengan IP rating yang sesuai

Poin ini adalah hal paling penting saat memilih kamera CCTV untuk outdoor. IP rating akan menentukan sejauh mana kamera tahan terhadap kondisi di luar ruangan.

Kamera CCTV outdoor untuk pemasangan di lokasi seperti ini yang telah memiliki IP rating IP66, IP67, dan IP68.. Kamera dengan IP rating tersebut lebih direkomendasikan karena ketangguhannya terhadap debu, hujan, sinar matahari langsung, dan kondisi cuaca buruk.

Memilih kamera dengan IP rating di bawah standarnya sangat berisiko. Ini karena kamera tersebut memiliki daya tahan yang lebih rendah, di mana kamera CCTV outdoor beroperasi tidak sesuai dengan yang diharapkan.


  1. Pilih kamera dengan fitur infrared

Infrared adalah fitur penting dalam kamera CCTV outdoor. Fitur infrared membantu kamera saat mengambil gambar dalam kondisi gelap atau minim cahaya.

Kamera CCTV outdoor yang dilengkapi dengan fitur infrared jelas lebih unggul dibanding kamera tanpa fitur ini. Hal ini disebabkan oleh fitur infrared yang otomatis aktif, sehingga hasil tangkapan kamera menjadi lebih optimal.


  1. Pilih kamera dengan fitur motion detection

Selain IP rating dan fitur infrared, motion detection atau pendeteksi gerakan adalah fitur yang perlu ada dalam kamera CCTV outdoor.

Fitur ini memungkinkan kamera CCTV outdoor merekam hanya saat ada aktivitas atau gerakan di sekitar area yang diawasi. Di samping itu, motion detection juga memungkinkan kamera untuk fokus merekam gerak-gerik seseorang. Fitur motion detection sudah banyak terpasang pada kamera CCTV outdoor keluaran terbaru.


  1. Pilih kamera dengan kualitas gambar bagus

Saat ini, berbagai kamera CCTV yang tersedia sudah banyak memiliki kualitas gambar yang baik. Pilihlah kamera CCTV luar ruangan dengan resolusi setidaknya HD atau Full HD.

Kamera CCTV outdoor dengan resolusi HD mampu menghasilkan gambar yang jelas dan penuh detail. Kualitas gambar yang optimal menjadi sangat penting untuk merekam gambar yang tajam dan jelas.


  1. Sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki

Pilihlah kamera CCTV outdoor yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki oleh Sahabat Lumba. Pastikan juga bahwa kualitas dan fitur yang dibutuhkan oleh Sahabat Lumba tidak terkorbankan.

Sahabat Lumba dapat memilih kamera dengan tingkat ketahanan tinggi terhadap cuaca, kualitas rekaman kamera yang tajam dan jernih, fitur infrared yang unggul, serta pendeteksi gerakan atau motion detection yang akurat.


Sehingga kamera CCTV outdoor Sahabat Lumba akan berfungsi dengan baik dan menghasilkan rekaman yang jelas serta memadai. Dengan begitu, Sahabat Lumba dapat memantau keamanan dan kenyamanan suatu tempat dengan mudah.


Jika Sahabat Lumba sedang mencari kamera CCTV outdoor sesuai dengan kriteria di atas, Lumbatech siap membantu Sahabat Lumba mencari kamera pemantau outdoor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.


Untuk info lebih detail, hubungi tim pemasaran Lumbatech di nomor WA 0811 880 901.

Senin, 28 Agustus 2023

Seperti Apa Sistem Keamanan Rumah yang Ramah Disabilitas?


Sahabat Lumba, sistem keamanan rumah ramah disabilitas sudah menjadi kebutuhan. Terlebih lagi, bagi Sahabat Lumba yang memiliki keluarga atau teman penyandang disabilitas.

Aksesibilitas dan keamanan adalah aspek penting dalam merancang sistem keamanan rumah. Menjaga keamanan dan memberikan aksesibilitas yang mudah bagi disabilitas sudah menjadi tantangan tersendiri. 

Lantas, seperti apa sistem keamanan rumah yang ramah disabilitas? Lalu, apa saja rekomendasi perangkat yang cocok untuk sistem keamanan rumah ramah difabel?

Sistem Keamanan Rumah yang Ramah Disabilitas

Sistem keamanan rumah yang ramah disabilitas dirancang agar mudah digunakan oleh teman-teman difabel. Sistem ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan akses dan pengoperasian bagi teman-teman difabel.

Pembuatannya bertujuan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh difabel dalam aktivitas sehari-hari mereka. Sebab, tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan peringatan dari sistem keamanan pada umumnya. Kebanyakan sistem keamanan dibuat dan dipasang untuk non-difabel.

Sebagai ilustrasi, alarm kebakaran dengan suara keras mungkin kurang efektif bagi teman-teman tunarungu. Selain itu,  teman-teman tunadaksa kesulitan menggunakan bel rumah. Mereka harus berdiri dari kursi roda hanya untuk menekan bel.

Keadaan seperti ini tidak hanya menyulitkan, melainkan juga membahayakan bagi teman-teman difabel. Ketidakmampuan mereka dalam merespons situasi berbahaya dengan cepat seperti yang lain menjadi penyebabnya.

Sistem keamanan rumah perlu lebih inklusif terhadap disabilitas. Oleh karena itu, teman-teman difabel merasa lebih aman dan leluasa menghadapi situasi darurat.

Rekomendasi Perangkat untuk Sistem Keamanan Rumah Ramah Disabilitas

Sahabat Lumba perlu tahu bahwa setiap jenis disabilitas memiliki kebutuhan perangkat yang berbeda.  Berikut rekomendasi perangkat sistem keamanan rumah berdasarkan disabilitasnya. Sebagaimana yang diuraikan berikut ini: 

Tunarungu

- Bel pintu pintar

 Perangkat ini digunakan untuk melihat siapa yang berada di depan pintu. Bel pintu pintar terdiri dari: bel, kamera, layar monitor, speaker, dan mikrofon. Teman-teman tunarungu dapat berkomunikasi dengan membaca bibir berkat adanya komponen-komponen tersebut. 

- Kamera CCTV

Kamera CCTV membantu dalam pengawasan rumah. Dengan memasang kamera di sudut-sudut rumah, teman-teman tunarungu dapat mengawasi rumah dengan mudah. Saat ini, kamera CCTV sudah bisa terhubung dengan smartphone. Fitur ini memungkinkan untuk melihat rekaman kamera dari mana saja.

- Sensor gerakan

Perangkat ini memudahkan teman tunarungu agar tetap waspada dengan keadaan di sekitar rumah. Sensor gerakan akan memberi tahu jika seseorang memasuki rumah atau berjalan-jalan di sekitarnya. Sebab, mereka tidak perlu sering-sering bergerak untuk memeriksa setiap pintu dan jendela rumah.

- Sistem alarm pintar

Sistem alarm berguna untuk memperingatkan penghuni rumah saat terjadi aksi kriminal atau kebakaran. Sistem ini menggunakan teknologi Internet of Things untuk terhubung dengan perangkat lainnya. Teman tunarungu dapat mengendalikan sistem ini dengan bantuan smartphone atau tablet

Tunadaksa

- Kunci pintu pintar

Kunci pintu pntar mempermudah dalam mengontrol akses keluar masuk rumah. Tidak hanya memberikan akses kepada tamu saja. Kunci pintu pintar mencatat siapa saja yang masuk dan keluar dari rumah.

Beberapa kunci pintu pintar memiliki berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk tunadaksa, seperti:

1. sensor untuk membuka kunci pintu secara otomatis saat penghuni masuk ke dalam rumah;

2. fitur pengunci otomatis, dan;

3. sensor kebakaran yang membuka pintu secara otomatis saat terjadi kebakaran.

- Bel pintu pintar

Perangkat dapat membantu teman-teman tunarungu dalam berkomunikasi dengan orang di depan pintu. Bel pintu pintar dilengkapi dengan mikrofon dan speaker yang mempermudah komunikasi. Teman-teman tunarungu tidak perlu bangkit dari kursi roda berkat adanya komponen-komponen tersebut.

Beberapa produsen telah menyertakan remote control dalam satu paket pembelian perangkat. Benda ini sangat bermanfaat dalam mengontrol perangkat. Manfaatkan juga fitur perintah suara jika tersedia.

Tunanetra

- Sistem alarm pintar

Sistem ini memberi peringatan lewat sirene  jika terjadi kebakaran atau tindakan kriminal. Saat ini, sistem alarm pintar telah menggunakan teknologi Internet of Things. Teknologi IoT memungkinkan teman-teman tunarungu untuk mengendalikan sistem alarm melalui smartphone atau tablet.

- Kunci pintu pintar

Beberapa kunci pintu pintar memiliki fitur buka kunci otomatis yang bermanfaat bagi tunanetra. Fitur ini bekerja dengan bantuan sensor yang mendeteksi keberadaan seseorang di dekat pintu. Sensor yang biasa digunakan antara lain sensor bluetooth atau sensor gerakan.

Jangan lupa mengaktifkan fitur Aksesibilitas pada ponsel pintar atau tablet Anda. Fitur ini memudahkan menjalankan aplikasi atau koneksi yang terhubung ke perangkat keamanan.

Di mana Sahabat Lumba Bisa Mendapatkan Sistem Keamanan Rumah Ramah Disabilitas?

Salah satu tempat untuk mendapatkan sistem keamanan rumah ramah disabilitas yaitu Lumbatech. Sahabat Lumba dapat bekerja sama dengan Lumbatech dalam merancang sistem keamanan. Lumbatech juga siap membantu memilih produk, dan melakukan pemasangan sistem yang ramah disabilitas.

Selama proses perancangan, pemasangan, dan pengujian, Lumbatech berkolaborasi dengan Rumpud (Rumah Peduli Usaha Disabilitas).

LumbaTech berkomitmen untuk menyediakan produk sistem keamanan yang asli. Selain itu, Lumbatech menjamin pelayanan berkualitas, handal, dan ramah.  Hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. 

Selasa, 22 Agustus 2023

Waspada Aksi Pengutilan di Toko! Yuk, Cari Tahu Modus dan Solusinya

 

Salah satu masalah keamanan yang ditakuti oleh para pemilik toko adalah pengutilan atau shoplifting. Pengutilan dapat menyebabkan kerugian besar, terutama dari segi finansial karena tindakan para pelaku yang mengambil barang-barang yang dijual tanpa membayar. Untuk mengatasi masalah ini, pemasangan sistem keamanan canggih bisa menjadi solusi.

Sahabat Lumba, artikel ini akan menyajikan apa itu mengutil, modus operandi yang sering dipakai, sampai solusi sistem keamanan untuk mencegah pengutilan. Yuk, kita simak bersama.

Apa Itu Mengutil?

Mengutil adalah mengambil barang di toko tanpa izin dari penjual atau pemiliknya. Biasanya, pelaku beraksi dengan cara menyembunyikan barang-barang yang diambil di dalam kantong, pakaian, atau tas, lalu keluar dari toko tanpa membayar. Untuk barang seperti pakaian biasanya dilakukan pelaku dengan cara memakai baju itu dan langsung pergi tanpa bayar.

Pengutilan sering terjadi di toko-toko di seluruh dunia. Aksi ini dapat menyebabkan kerugian hingga puluhan juta, ratusan juta, bahkan milyaran rupiah.. Oleh karena itu, untuk melindungi toko dari tindakan mengambil barang tanpa izin, langkah yang perlu diambil adalah memasang sistem keamanan yang efektif dan efisien.

Modus Operandi yang Sering Dilakukan Pengutilan

Umumnya, aksi pengutilan di dalam toko bisa terjadi baik secara individu maupun berkelompok. Para pelaku seringkali memakai berbagai cara untuk melancarkan aksi mereka, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

Memasukkan Barang ke dalam Baju

Pengutilan ini dilakukan dengan cara memasukan barang-barang dari etalase toko ke dalam kantong atau tas yang tersembunyi di dalam pakaian. Biasanya, pelaku sudah mengaturnya sedemikian rupa agar tidak terlalu mencolok jika terlihat dari luar.

Pengutilan yang Dilakukan oleh Komplotan

Biasanya, modus operandi yang digunakan adalah ketika salah satu orang mengutil tindakannya, anggota lainnya berperan dalam mengalihkan perhatian petugas toko yang tengah berjaga seperti meminta bantuan untuk mengambil barang tertentu atau berbincang-bincang, sehingga perhatian staf toko dapat teralihkan.

Menyembunyikan Barang di Badan

Cara ini dilakukan dengan menyembunyikan produk curian di tubuh si pencuri, misalnya di antara paha atau perut. Umumnya, pelaku pencurian ini berpura-pura menjadi seorang wanita hamil.

Sistem Keamanan untuk Mencegah Pengutilan

Pengutilan dapat dicegah untuk mencegah kerugian bagi toko serta meningkatkan keamanan toko. Dalam sebuah sistem keamanan untuk toko, ada beberapa caranya seperti:

Memasang CCTV

Memasang CCTV adalah cara yang paling banyak digunakan untuk mencegah pengutilan. Dengan memasang kamera CCTV, pemilik toko dapat mengawasi segala aktivitas berbagai sudut toko secara real time bahkan saat toko sedang tutup sekalipun. Adanya CCTV juga memberikan rasa aman kepada pengunjung yang sedang berbelanja.

Rekaman yang diambil oleh kamera CCTV dapat dipakai sebagai bukti dalam penyelidikan dan proses hukum kasus pengutilan. Keberadaan kamera CCTV terpasang juga memiliki dampak psikologis yang kuat, membuat calon pelaku bisa berpikir dua kali sebelum mengutil.

Memasang Tag EAS (Electronic Article Surveillance) pada Barang

Tag EAS adalah jenis tag atau label yang dipasang pada barang dagangan. Tag ini hanya bisa dilepas oleh kasir saat melakukan proses pembayaran. Jika tag ini tidak dilepas maka akan memicu alarm ketika melewati sensor yang terletak di pintu masuk dan keluar toko. Biasanya, tag EAS dipasang pada barang-barang target pencurian seperti contoh pakaian.

Menggunakan perangkat Radio-frequency identification (RFID)

Teknologi RFID digunakan sebagai alat anti pengutilan di beberapa jaringan supermarket besar. Ketika suatu barang dengan tag RFID melintasi sensor pada pintu keluar toko, sistem alarm peringatan akan diaktifkan. Selain itu, sistem juga akan memberitahu karyawan toko mengenai barang yang dicurigai telah diambil oleh pengunjung.

Sahabat Lumba dapat berkonsultasi dengan LumbaTech untuk solusi sistem keamanan toko yang cocok dengan kebutuhan dan situasi toko Sahabat Lumba. LumbaTech selalu berkomitmen bahwa produk dan jasa yang disediakan dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk mereka disabilitas.

Apabila Sahabat Lumba ingin dapat info lebih lanjut, silakan hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 881 901. LumbaTech berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas tinggi, handal, dan after sales yang baik.

Wajib Tahu! Bagaimana Merancang Sistem Keamanan yang Ramah Disabilitas


Sahabat Lumba, disabilitas juga berhak mendapatkan akses ke fasilitas umum seperti masyarakat pada umumnya. Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan adanya teman-teman difabel serta kesadaran akan pentingnya fasilitas umum yang ramah disabilitas. Ini ditandai dengan pembangunan fasilitas umum yang sudah mulai mengakomodasi kebutuhan teman-teman difabel. Saat ini, fasilitas umum yang ramah sudah mudah ditemukan di mana-mana.

Keamanan merupakan hak dasar setiap manusia, tak terkecuali bagi disabilitas. Kehadiran sistem keamanan yang ramah difabel di tempat umum adalah salah satu cara untuk memberikan rasa aman bagi disabilitas. Lantas, bagaimana merancang sistem keamanan yang mengakomodasi kebutuhan teman-teman difabel? Yuk, kita telaah dengan seksama artikel mengenai sistem keamanan ramah.

Bagaimana Merancang Sistem Keamanan yang Ramah Bagi Disabilitas?

Membuat sistem keamanan yang ramah bagi teman-teman difabel memerlukan perancangan secara teliti dan komprehensif. Ada beberapa hal yang perlu Sahabat Lumba pertimbangkan saat merancang sistem keamanan ramah bagi disabilitas.

Cari Tahu Kebutuhan Sahabat Lumba

Langkah pertama dalam merancang sistem keamanan ramah adalah mencari tahu apa saja perangkat keamanan yang dibutuhkan, yang disesuaikan dengan keadaan tempat yang akan dipasangi sistem keamanan.

Contohnya, akses kontrol dengan fitur pengenalan wajah. Perangkat ini sangat cocok untuk kalangan tuna daksa. Perangkat akses kontrol dengan fitur pemindaian wajah saat ini rata-rata sudah dapat memindai wajah seseorang dari jarak yang jauh sehingga mereka tidak perlu kesulitan bangkit dari kursi roda hanya untuk memindai wajah.

Kemudahan Penggunaan

Sistem keamanan ramah disabilitas hanya bekerja apabila semua difabel bisa menggunakannya. Artinya, Sahabat Lumba perlu telaten mencari sistem keamanan yang mudah digunakan oleh disabilitas. Tidak hanya itu saja. Sahabat Lumba juga perlu mencari sistem keamanan yang mudah dipelajari sehingga teman-teman difabel bisa beradaptasi dengan lebih cepat.

Anggaran

Sahabat Lumba perlu melakukan perbandingan harga antara sistem keamanan dari merek-merek tertentu, agar pemasangan sistem keamanan yang ramah teman-teman difabel dapat dipasang tanpa melebihi anggaran yang tersedia. Tidak perlu ragu untuk bertanya soal harga ke penyedia sistem keamanan ramah disabilitas. Banyak penyedia sistem keamanan menawarkan berbagai paket menarik yang bisa Sahabat Lumba manfaatkan.

Berkonsultasi dengan Lumbatech

Sahabat Lumba dapat bekerjasama dengan Lumbatech dalam merancang sistem keamanan yang ramah disabilitas. Lumbatech didukung dengan para teknisi dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Lumbatech juga berkolaborasi dengan Rumpud (Rumah Peduli Usaha Disabilitas) dalam merancang dan pengujian infrastruktur sistem keamanan yang dipercayakan pada Lumbatech.

Nah, demikian artikel tentang bagaimana merancang sistem keamanan yang ramah terhadap difabel. Apabila Sahabat Lumba memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai artikel ini, Sahabat Lumba bisa berkonsultasi dengan Lumbatech. Kami siap membantu Sahabat Lumba dalam merancang sistem keamanan mulai dari perencanaan, pemilihan produk, pemasangan sistem keamanan yang ramah disabilitas.

Hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. LumbaTech berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, handal, dan layanan yang baik.

Jumat, 18 Agustus 2023

Sahabat Lumba, ada yang tahu mengapa instalasi kabel harus rapi? Meskipun mungkin terdengar sepele, pertanyaan ini sebenarnya memiliki pengaruh besar yang tidak bisa diabaikan. Cara dan seberapa rapi dalam melakukan instalasi kabel bisa berpengaruh besar saat kabel-kabel tersebut sudah digunakan di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian serius agar instalasi kabel dapat berjalan dengan optimal.

Tercatat ada beberapa kecelakaan akibat instalasi kabel yang sembarang bisa berakibat serius, seperti contoh kecelakaan lalu lintas tunggal akibat kabel melintang di tengah jalan, tersengat listrik karena kabel terkelupas dan bersentuhan dengan genangan air, dan yang lebih baru, seorang mahasiswa mengalami cedera di bagian leher akibat kabel fiber optik yang menjuntai di jalan.

Artikel ini akan membahas mengapa instalasi jaringan perkabelan yang benar begitu penting dan memberikan beberapa kiat-kiat tentang bagaimana melakukan instalasi kabel dengan baik dan benar.

Alasan-alasan Mengapa Penting Instalasi Kabel Harus Benar

Instalasi kabel adalah bagian yang paling penting dalam instalasi sistem kelistrikan, jaringan internet, serta jaringan lainnya. Sangat penting bagi Sahabat Lumba untuk memastikan instalasi kabel terpasang dengan baik karena berbagai alasan seperti keamanan, aksesibilitas, reliability, performa, kemudahan troubleshooting, serta kemungkinan ekspansi jaringan kabel di masa mendatang.

Keamanan

Jaringan kabel yang tidak dipasang secara benar dapat berbahaya bagi penggunanya. Contohnya, kabel yang tidak diberikan pipa akan mudah rusak akibat hewan pengerat seperti tikus yang memakan lapisan pembungkus kabel. Ini akan mengakibatkan terjadinya korsleting listrik akibat kabel terkelupas.

Aksesibilitas

Aksesibilitas adalah hal yang wajib menjadi pertimbangan saat membangun sebuah jaringan perkabelan. Ini untuk memastikan instalasi perkabelan dapat digunakan bagi semua orang termasuk difabel, orang lanjut usia, dan juga anak kecil. Contohnya, penempatan ketinggian  stop kontak listrik dari atas lantai agar pengguna kursi roda dapat menjangkaunya tanpa merasa kesulitan.

Reliability

Kabel yang dipasang dengan benar tidak akan mudah rusak dan dapat memberikan koneksi yang baik. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi penggunaan rumahan maupun juga penggunaan bisnis. Selain itu, jaringan kabel yang reliable dapat menghemat uang dalam penggunaan jangka panjang. Ketika kabel tidak dipasang dengan baik maka kabel akan mudah rusak yang akan mengganggu aktivitas pengguna jaringan kabel tersebut.

Performa

Kabel yang dipasang dengan benar dapat meningkat performanya, karena masalah seperti gangguan sinyal dan hilang sinyal dapat diminimalisir dari awal sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kinerja yang lebih baik. Ketika kabel tidak terpasang dengan benar akan mengakibatkan bottleneck yang membuat perpindahan data menjadi lambat.

Mempermudah troubleshooting

Dalam instalasi jaringan perkabelan yang baik, terdapat berbagai kegiatan seperti labelling, pencatatan arah tarikan kabel, dan lain sebagainya. Ini wajib dilakukan agar jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan pada jaringan kabel, maka akan mudah bagi teknisi untuk melakukan troubleshooting.

Ekspansi jaringan kabel

Jaringan yang dipasang kabel dengan benar akan memudahkan untuk meningkatkan atau memperluas jaringan perkabelan, karena kecil kemungkinan kabel menjadi rusak setelah sekian lama pemakaian. Kabel-kabel yang sudah terpasang akan sulit untuk dilepas atau diganti apabila kabel tidak dipasang dengan benar, sehingga akan menyulitkan meningkatkan atau memperluas sistem.

Kiat-kiat Instalasi Kabel

Gunakan pelindung kabel

Salah satu cara untuk membuat kabel-kabel awet dan dapat digunakan dalam waktu lama adalah menggunakan pelindung kabel yang membuat kabel dapat bertransmisi dengan baik dan terlindungi dari pengaruh luar seperti gigitan hewan pengerat dan perubahan suhu yang membuat lapisan pelindung kabel menjadi mudah rusak. Selain itu, kabel akan terlindungi lebih baik dari kejadian pencurian kabel karena pelindung kabel akan menyulitkan pencuri untuk memotong kabel. Ada beberapa jenis pelindung kabel yang bisa digunakan seperti pipa conduit, selang fleksibel, cable duct, dan lain-lain.

Dalam melakukan instalasi kabel, Lumbatech memanfaatkan pipa conduit Lumbatech saat melakukan instalasi kabel, memanfaatkan pipa conduit tipe high impact terbaik guna memberikan perlindungan optimal pada kabel yang sudah dipasang. Pipa conduit ini terkenal tahan terhadap benturan dan api, tidak mudah penyok, serta sifatnya yang fleksibel sehingga dapat ditekuk hingga 90 derajat.

Hindari menempatkan kabel melebihi kapasitas

Selain menyebabkan kabel putus, isolasi rusak, dan kebocoran sinyal, menyatukan terlalu banyak kabel listrik dalam satu tempat dapat menimbulkan panas berlebih dan bahaya kebakaran. Ini disebabkan karena kabel tidak memiliki ruang yang cukup bagi udara supaya dapat bersirkulasi dengan baik dan pembuangan panas akibat transmisi bisa berjalan efektif.

Tidak hanya mengakibatkan kabel terputu, kerusakan isolasi, dan kehilangan sinyal, menggabungkan banyak kabel listrik dalam satu tempat dapat menimbulkan peningkatan suhu yang berlebihan serta meningkatkan risiko bahaya kebakaran. Hal ini terjadi karena kurangnya ruang kosong memadai untuk sirkulasi udara, serta kendala dalam membuang panas yang dihasilkan dari transmisi secara efektif.

Memasang Kabel dengan Rapi

Kabel yang dipasang dengan teratur dapat meminimalkan potensi bahaya, terutama bagi difabel, lansia, anak kecil, dan lain sebagainya. Pemasangan kabel yang teratur akan mencegah berbagai kecelakaan seperti tersandung, tercekik, atau tersengat listrik. Sahabat Lumba dapat menggunakan cable ties agar dapat memasang kabel secara rapi dengan efektif dan efisien.

Lakukan labelling dan dokumentasi

Melakukan labelling dan dokumentasi akan membantu mempermudah identifikasi serta perbaikan saat terjadi permasalahan pada jaringan kabel, terutama masalah terjadi pada area dengan jumlah kabel dalam jumlah yang banyak. Labelling dan dokumentasi akan membantu Sahabat Lumba dalam menemukan kabel dengan lebih cepat dan efisien.

Berkonsultasi dengan ahli

Sahabat Lumba dapat berkonsultasi dengan teknisi yang telah berpengalaman dalam merancang dan menginstalasi sistem jaringan kabel. Teknisi berpengalaman mampu merancang bagaimana instalasi sistem jaringan kabel yang baik sehingga aman digunakan oleh semua orang. Selain itu, Sahabat Lumba juga dapat berkonsultasi dengan pengguna difabel agar sistem perkabelan dapat aman digunakan oleh pengguna difabel.

Sahabat Lumba bisa berkonsultasi dengan LumbaTech untuk solusi instalasi kabel yang cocok dengan kebutuhan dan situasi di lapangan. LumbaTech selalu berkomitmen bahwa produk dan jasa yang LumbaTech sediakan dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk disabilitas.

Jika Sahabat Lumba mau tahu lebih lanjut, hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. LumbaTech berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, bisa diandalkan, dan after sales yang baik.

Sumber

Kamis, 17 Agustus 2023

Melindungi Kedaulatan Negara melalui Technological Sovereign



Pernah dengar tentang technological sovereignty? Istilah ini mungkin agak asing karena belum terlalu banyak digunakan. Technological sovereignty adalah tentang bagaimana suatu negara menggunakan teknologi agar sesuai dengan hukum dan  kepentingannya sendiri.

Belakangan ini, rancangan aturan baru tentang Publisher Rights atau Hak Penerbit yang dibuat oleh presiden sedang jadi perbincangan di internet, terutama bagi wartawan, pembuat konten, dan platform online seperti Google dan Facebook. 

Pemerintah ingin membuat aturan ini supaya berita yang muncul di platform online mendukung jurnalisme yang baik, demokratis, dan menghargai keragaman. Selain itu, mereka juga ingin pastikan perusahaan media mendapatkan keuntungan dari berita mereka yang tampil di platform online. Praktik yang dilakukan oleh pemerintah ini dapat disebut sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan technological sovereignty atau kedaulatan teknologi agar sesuai dengan hukum dan kepentingan suatu negara.

Nah, di artikel ini kita akan membahas tentang technological sovereignty, termasuk contohnya dari beberapa negara, dan juga bagaimana ini diterapkan dalam sistem keamanan..

Apa Itu Technological Sovereignty?

Technological sovereignty atau kedaulatan teknologi adalah tentang bagaimana teknologi dimanfaatkan sesuai dengan hukum dan kepentingan negara itu sendiri. Ide ini bisa berkaitan dengan hak negara atas data atau informasi, artinya informasi tentang manusia atau hal lainnya yang diubah menjadi digital dan disimpan dalam komputer bisa dimanfaatkan sesuai dengan tujuan negara tersebut..

Mengapa kedaulatan teknologi menjadi isu yang penting? Salah satu faktor yang memicu kesadaran tentang isu ini adalah pengakuan Edward Snowden soal apa yang dilakukan badan keamanan nasional Amerika Serikat, National Security Agency. Mereka mengumpulkan data-data pengguna internet dari beberapa perusahaan internet Amerika Serikat melalui program mata-mata PRISM.

Pengakuan ini membuat banyak negara menjadi marah, termasuk juga negara-negara yang terkenal dekat dengan Amerika Serikat. Pengakuan ini juga mengajarkan tentang bagaimana data pribadi di internet bisa disalahgunakan buat kepentingan tertentu.

Contoh Technological Sovereign di Berbagai Negara

Sampai saat ini, beberapa negara sudah sudah mewujudkan technological sovereign seperti memberlakukan aturan soal publisher rights.Di Uni Eropa, mereka punya peraturan yang mewajibkan platform online seperti Facebook dan Google harus membayar perusahaan media dari berita-berita yang tampil di platform online. Aturan ini disetujui tahun 2019. Jadi, platform itu harus membayar jika ada berita dari perusahaan media di Uni Eropa muncul di platform online.

Senada dengan Uni Eropa, pemerintah Kanada juga punya aturan yang mirip, yang disebut “C-18 Bill”. Aturan ini mewajibkan platform digital untuk membayar perusahaan media yang beritanya tersebar melalui platform digital tersebut.

Di Australia dan Indonesia, juga sedang menyusun rancangan aturan Publisher Rights untuk jurnalisme yang sejalan dengan kepentingan publik dan membuat perusahaan media juga menikmati keuntungan dari iklan pada berita yang ditampilkan di platform digital.

Selain membuat aturan seperti itu, ada cara lain untuk mencapai technological sovereignty, seperti yang dilakukan di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok terkenal karena sensor ketat dan pemblokiran platform digital dari negara-negara barat untuk melindungi kepentingan nasionalnya.

Sebagai alternatifnya, mereka membuat platform digital sendiri seperti Baidu untuk mesin pencarian, Weibo, dan Weixin buat aplikasi serba guna untuk segala macam layanan seperti pesan instan, dompet digital, media sosial, konferensi video, dan platform game.

Technological Sovereign dalam Sistem Keamanan

Technological sovereign dalam konteks sistem dan produk keamanan tentang bagaimana membuat, mengembangkan, serta menggunakan sistem dan produk keamanan yang cocok dengan aturan dan kepentingannya. Konsep ini sangat penting karena kita semakin bergantungnya dengan teknologi untuk mengamankan diri dan harta benda di dalamnya.

Seperti yang sudah dijelaskan di artikel-artikel Lumbatech sebelumnya, salah satu cara menyimpan data pengguna di sistem keamanan adalah menggunakan cloud, yang terhubung dengan internet untuk menyimpan data. Walau mudah dan praktis digunakan, data yang disimpan lebih mudah diintip atau dipakai untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Ini berisiko untuk keamanan.

Technological sovereignty juga bisa dipakai saat pembuatan bagian-bagian dari sistem keamanan, seperti software untuk sistem keamanan. Ini berarti kita bisa membuat sendiri software sistem keamanan tanpa perlu terlalu bergantung kepada pihak lain.

Sahabat Lumba bisa bekerjasama dengan LumbaTech untuk solusi, perangkat, serta jasa instalasi dan setting sistem keamanan untuk berbagai tempat. Sahabat Lumba juga bisa berkonsultasi dengan LumbaTech soal solusi sistem keamanan yang cocok dengan kebutuhan dan situasi di lapangan. LumbaTech selalu berkomitmen bahwa produk dan jasa yang LumbaTech sediakan dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk disabilitas.

Jika Sahabat Lumba mau tahu lebih lanjut, hubungi tim pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. LumbaTech berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, bisa diandalkan, dan after sales yang baik.

Sumber

Senin, 14 Agustus 2023

Menjaga Keamanan dan Efisiensi dengan Lift Management System untuk Apartemen


Untuk menjadikan sebuah apartemen nyaman dihuni, manajemen apartemen perlu meningkatkan aspek-aspek seperti keamanan, pelayanan kepada penghuni, kebersihan, lingkungan, dan aspek lainnya.

Di antara aspek-aspek tersebut, keamanan adalah aspek yang paling penting. Keamanan merupakan salah satu poin yang sangat dipertimbangkan oleh penghuni dalam menempati sebuah apartemen, baik keamanan diri mereka maupun keamanan harta benda mereka. Sistem akses kontrol apartemen merupakan salah satu cara yang dapat diambil oleh manajemen apartemen untuk memastikan keamanan area apartemen. Ada banyak komponen penting dalam sistem akses kontrol apartemen, yaitu lift management system.

Sebagai komponen vital dalam sistem akses kontrol apartemen, lift management system berperan dalam menjaga keamanan akses masuk di setiap lantai apartemen.

Artikel ini akan membahas tentang lift management system untuk apartemen. Selain itu, artikel ini akan membahas bagaimana sistem ini beroperasi, perangkat yang terlibat, dan alasan mengapa apartemen memerlukan lift management system. Sahabat Lumba, yuk kita bahas.

Apa Itu Lift Management System?

Lift Management System merupakan bagian dari sistem akses kontrol pada lift gedung apartemen. Fungsinya mencakup mengontrol serta memantau akses masuk dan keluar pengguna lift. Selain itu, sistem ini juga memfasilitasi pengaturan akses ke lantai-lantai tertentu. Misalnya, penghuni hanya diizinkan menggunakan lift untuk mencapai lantai tempat apartemennya berada atau staf manajemen apartemen memiliki akses menyeluruh ke seluruh lantai guna melakukan perawatan gedung dengan lebih efisien.

Bagaimana Lift Management System Bekerja?

Cara kerja sistem ini berbeda-beda tergantung dengan merek dan tipe spesifik sistem yang diinstal. Meski demikian, lift management system secara umum bekerja dengan memeriksa kredensial pengguna sebelum menggunakan lift dan pengguna hanya dapat menggunakan lift untuk menuju ke lantai tertentu sesuai dengan pengaturan di sistem akses kontrol.

Perangkat yang Ada Dalam Lift Management System

Dalam sistem pengelolaan lift, terdapat beberapa perangkat yang dipasang di dalam lift  seperti reader, tombol kontrol lift, dan modul yang terhubung sistem dengan kontrol akses serta sistem lift. Semua komponen ini terintegrasi dengan sistem di dalam lift, memberikan keamanan dan efisiensi yang lebih baik.

Reader berfungsi sebagai perangkat untuk membaca kredensial berupa kartu RFID, biometrik, keypad, atau kombinasi dari ketiganya. Reader ini berperan dalam membaca kredensial yang dimiliki oleh penghuni maupun staf manajemen apartemen. Modul tambahan berfungsi sebagai penghubung antara sistem akses kontrol dan sistem lift. Sistem akses kontrol gedung akan menentukan apakah pengguna tersebut diperbolehkan menggunakan lift atau tidak serta lantai yang pengguna dapat mengaksesnya. Terakhir, modul tambahan sebagai penghubung antara sistem akses kontrol dengan sistem lift. Modul ini akan memberi perintah kepada sistem lift agar sesuai dengan perintah dari sistem akses kontrol.

Mengapa Sebuah Apartemen Membutuhkan Lift Management System?

Apartemen merupakan salah satu jenis tempat tinggal selain rumah. Secara fisik, apartemen mirip dengan rumah, tetapi memiliki beberapa perbedaan penting. Mirip dengan rumah, apartemen menyediakan ruang bagi seseorang atau keluarga untuk tinggal dalam periode waktu yang panjang.

Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari lift management system. Pertama, dapat mengurangi waktu penggunaan dari sebuah lift. Ketika menggunakan lift management system, lift hanya dapat digunakan untuk mencapai lantai tertentu. Berbeda dengan lift tanpa sistem ini yang membuat lift banyak berhenti di banyak lantai untuk masuk keluar orang. Manfaat ini akan membuat umur pemakaian lift dapat lebih panjang.

Kedua, dengan menggunakan lift management system dapat memastikan hanya penghuni dan staf manajemen apartemen yang dapat menggunakan lift di gedung apartemen. Dengan sistem ini, pengaturan akses dapat terkontrol dengan lebih baik. Hanya orang yang diberi akses yang dapat menggunakan lift yang akan berdampak pada lingkungan yang menjadi lebih aman dan teratur.

Ketiga, lift management system mencegah kabin lift menjadi penuh sesak. Manajemen apartemen dapat memprogram sistem agar hanya membawa pengguna ke lantai tertentu saja sehingga waktu yang dibutuhkan oleh lift untuk naik dapat lebih efisien sehingga mencegah lift penuh sesak oleh orang-orang.

Terakhir, lift management system dapat terintegrasi dengan sistem keamanan lainnya seperti sistem kamera CCTV, sistem alarm, dan sistem-sistem keamanan lainnya.Integrasi ini membuat keamanan gedung apartemen menjadi lebih baik lagi.

LumbaTech menyediakan solusi lift management system, perangkat-perangkatnya, instalasi sistem, serta konsultasi dengan untuk mendapatkan solusi sistem keamanan yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi di lapangan. LumbaTech selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa produk dan jasa yang LumbaTech sediakan dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk disabilitas.

Untuk informasi lebih lanjut, Sahabat Lumba dapat menghubungi bagian pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. Kami berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, handal, serta pelayanan purna jual yang baik.

Sumber

Kamis, 10 Agustus 2023

Bluetooth untuk Sistem Keamanan: Yuk Cari Tahu Cara Kerjanya


Bluetooth sudah menjadi bagian dari kehidupan modern saat ini. Bluetooth memungkinkan berbagai perangkat saling terhubung secara nirkabel dalam jarak yang berdekatan. Jika dulu, bluetooth dikenal sebagai media untuk bertukar lagu dan video, saat ini bluetooth juga digunakan untuk menghubungkan smartphone dengan speaker atau laptop dengan mouse.

Namun, tidak hanya itu saja. teknologi ini juga memiliki peran penting dalam berbagai bidang sistem keamanan. Misalnya, Bluetooth dapat digunakan untuk mengontrol perangkat keamanan dan mengelola kredensial pada sistem akses kontrol. Selain itu, aplikasi teknologi ini juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks keamanan lainnya.

Apa Itu Bluetooth?

Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan perangkat elektronik berkomunikasi melalui gelombang radio tanpa penggunaan kabel. Dengan menggunakan frekuensi gelombang radio, Bluetooth memfasilitasi transfer data dan kendali antar perangkat secara efisien.

Bluetooth terdiri dari dua jenis: Bluetooth Classic dan Bluetooth Low Energy (LE). Bluetooth Classic dan Bluetooth Low Energy (LE) adalah dua jenis Bluetooth yang tersedia saat ini. Meskipun keduanya sama-sama menghubungkan perangkat secara nirkabel, keduanya memiliki karakteristiknya masing-masing.

Bluetooth Classic adalah versi asli Bluetooth. Versi ini dirancang untuk penggunaan transfer data yang membutuhkan bandwidth tinggi, seperti transfer file berukuran besar atau streaming audio, dan juga untuk pencetakan mobile. Bluetooth Classic memiliki kecepatan transfer data sampai 2,1 megabit per detik (Mbps) dan jangkauan hingga 100 meter. Namun versi Bluetooth ini memerlukan energi yang besar, yang membuatnya kurang cocok dengan perangkat bertenaga baterai.

Mengapa Menggunakan Bluetooth?

Kelebihan terbesar Bluetooth adalah kemampuannya untuk menghubungkan perangkat tanpa kabel. Selain itu, Bluetooth juga sangat mudah digunakan. Cukup dengan menyalakan fitur Bluetooth-nya, perangkat dapat langsung terhubung. Bluetooth bersifat universal, memungkinkan semua perangkat dari berbagai merek dapat saling terhubung dengan mudah. Selain itu, Bluetooth sangat efektif dalam mengirimkan data ke beberapa perangkat secara bersamaan.

Sinyal Bluetooth relatif lemah, sehingga kemungkinan gangguan pada sinyal lain juga kecil. Bluetooth mengkonsumsi energi yang relatif sedikit, dan Bluetooth hanya beroperasi dalam jarak pendek.

Bagaimana Bluetooth Bekerja?

Cara kerja Bluetooth secara umum adalah menghubungkan dua perangkat agar terhubung satu sama lain melalui proses yang disebut pairing. Untuk melakukan pairing, pengguna cukup menekan tombol Bluetooth atau memilih opsi pengaktifan Bluetooth pada perangkat; perangkat akan memulai proses pairing.

Jaringan Bluetooth membentuk sebuah topologi dinamis yang disebut piconet, yang mengandung setidaknya dua dan paling banyak delapan perangkat Bluetooth. Perangkat-perangkat tersebut terhubung dengan protokol jaringan yang sesuai dengan spesifikasi Bluetooth. Jangkauan sinyal Bluetooth termasuk pendek. Awalnya, Bluetooth hanya dirancang untuk koneksi nirkabel berkecepatan rendah, meskipun kemajuan teknologi telah meningkatkan kemampuannya dari tahun ke tahun.

Penggunaan Bluetooth dalam Sistem Keamanan

Penggunaan teknologi Bluetooth telah banyak digunakan di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang sistem keamanan. Ada sejumlah sistem keamanan yang memanfaatkan teknologi Bluetooth, misalnya, sistem keamanan rumah berbasis Bluetooth.

Sistem keamanan rumah berbasis Bluetooth biasanya terdiri dari kontrol panel dan berbagai sensor untuk memantau pintu, jendela, detektor gerakan, detektor asap, dan lain sebagainya. Sistem keamanan rumah berbasis Bluetooth menawarkan kemudahan dalam mengontrol perangkat keamanan rumah dengan sekali sentuhan tanpa perlu menghampiri setiap perangkat.

Selain itu, teknologi Bluetooth juga diterapkan pada kunci pintu rumah digital. Melalui penggunaan teknologi Bluetooth, kunci pintu tersebut dapat dihubungkan dengan perangkat lain, seperti smartphone, tanpa memerlukan koneksi kabel. Dengan demikian, penghuni rumah dapat mengontrol pintu mereka secara nirkabel.

Teknologi Bluetooth juga digunakan dalam sistem akses kontrol. Sistem akses kontrol Bluetooth berfungsi dengan memanfaatkan pendeteksian sinyal Bluetooth oleh reader. Saat pengguna mendekati pintu, reader akan menerima sinyal Bluetooth yang dipancarkan dari perangkat yang dipegang pengguna, contohnya smartphone. Reader akan mengirimkan sinyal tersebut ke sistem untuk diverifikasi. Apabila verifikasi berhasil, sistem akses kontrol akan memerintahkan pintu untuk membuka sehingga pengguna dapat melewatinya.

LumbaTech menyediakan solusi, perangkat, serta jasa instalasi dan setting sistem keamanan berbasis Bluetooth untuk berbagai tempat. Sahabat Lumba dapat melakukan konsultasi dengan LumbaTech untuk mendapatkan solusi sistem keamanan berbasis Bluetooth sesuai dengan kebutuhan dan situasi di lapangan. LumbaTech selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa produk dan jasa yang LumbaTech sediakan dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk disabilitas.

Untuk informasi lebih lanjut, Sahabat Lumba dapat menghubungi bagian pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. Kami berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, handal, serta pelayanan purna jual yang baik.

Bagaimana Fluke Network Cable Test Bekerja?

Dalam instalasi sistem akses kontrol, penting sekali memastikan bahwa jaringan kabel yang telah terpasang berfungsi dengan baik, karena koneksi kabel yang andal menjadi kunci dari keandalan sistem kontrol akses. Jika menggunakan kabel yang kurang berkualitas, sistem kontrol akses dapat mengalami kendala dalam operasinya. Oleh karena itu, langkah pengujian kabel pada sistem kontrol akses menjadi tahap yang krusial sebelum digunakan oleh pengguna.

Salah satu pengujian kabel yang selalu Lumbatech gunakan saat mengerjakan instalasi sistem akses kontrol ialah Network Cable Test yang menggunakan perangkat buatan Fluke Networks. Dalam artikel ini, Lumbatech akan membahas lebih detail tentang Network Cable Test menggunakan perangkat dari Fluke Networks.

Apa Itu Fluke Network Cable Test?

Fluke Network Cable Test merujuk pada pengujian kabel jaringan dengan menggunakan perangkat Fluke Versive CableAnalyzer, sebuah produk yang berasal dari perusahaan Fluke dari Amerika Serikat. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan instalasi jaringan kabel ethernet sebelum diserahkan kepada pengguna akhir. Secara garis besar, pengujian ini akan menunjukkan apakah jaringan tersebut dinyatakan berhasil (PASS) atau tidak (FAIL). Jika dinyatakan PASS, maka hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada lagi masalah dalam jaringan tersebut, sedangkan jika dinyatakan FAIL, maka jaringan kabel terindikasi bermasalah.

Fluke Network Cable Test sering digunakan dalam proyek pemasangan kabel atau pekerjaan pemecahan masalah di berbagai lokasi seperti pabrik, gudang, pusat data, kantor pemerintah, rumah sakit, dan tempat lainnya. Pengujian ini terkenal dengan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Fluke Network Cable Test yang biasanya dilakukan oleh Lumbatech menggunakan perangkat Fluke Networks DSX-Series karena produk ini memiliki kualitas yang tinggi.

Bagaimana Cara Kerja Fluke Network Cable Test?

Pengujian kabel jaringan menggunakan Fluke Network Cable Test melibatkan beberapa langkah berikut. Ujung kabel dipasangkan dengan perangkat penguji. Ujung pertama terhubung ke perangkat Main dan ujung lainnya terhubung ke perangkat Remote. Sinyal akan merambat melalui kabel dari perangkat Main menuju perangkat Remote, dan kembali lagi ke Main. Perangkat pengujian akan mendapatkan data hasil pengujian kabel. Data tersebut perlu diolah menggunakan perangkat lunak khusus bernama LinkWare sebelum hasil pengujian dapat diperoleh.

Parameter Apa yang Dites Menggunakan Fluke Network Cable Test

Ada beberapa parameter yang dapat diujikan dalam Fluke Network Cable Test di antaranya:

- Wiremap

Parameter ini untuk mengidentifikasi masalah-masalah pada kabel yang sifatnya fisik, contohnya: instalasi socket pada ujung kabel, korsleting pada kabel, dan lain sebagainya.

- Propagation Delay

Berapa lama waktu pengiriman sinyal dari ujung kabel ke ujung kabel yang lain, yang diukur dalam satuan milidetik, nanodetik, atau pikodetik.

- Delay Skew

Perbedaan Propagation Delay antara hasil tercepat dan terlambat, biasanya berkisar antara 25 sampai 30 nanodetik dalam kabel sepanjang 100 meter.

- Insertion Loss

Parameter ini mengindikasikan jumlah sinyal yang hilang pada akhir sebuah jaringan. Parameter ini biasanya dinyatakan dalam satuan dB dengan tanda negatif (-). Semakin panjang frekuensi dan kabel, nilai hasilnya juga akan semakin besar.

- Return Loss

Parameter ini mengindikasikan jumlah sinyal yang kembali ke pengirim. Jumlah sinyal kembali ditentukan dengan perbedaan antara impedance kabel atau konektor, yang mana biasanya disebabkan oleh kegagalan konektor atau peregangan kabel yang berlebihan.

- Near End Cross Talk (NEXT)

NEXT menunjukkan sepasang signal output pada return signal dari pasangan yang lain.

- Power Sum NEXT (PSNEXT)

Jumlah dari tiga pasang pada pasangan PSNEXT lainnya.

- The Equal-Level Far-End Crosstalk (ELFEXT)

Nilai FEXT adalah akhir dari setiap jaringan. Pada praktiknya, FEXT sangat mirip dengan NEXT kecuali bahwa ini terjadi di ujung kabel pada sisi penerima.

- Power Sum ELFEXT

Parameter ini adalah jumlah dari nilai FEXT tiga pairs pada pair yang lain.

- Attenuation-to-Crosstalk ratio (ACR)

Perbedaan antara signal loss dan NEXT, yang diukur dalam satuan dB. ACR mengindikasikan loss pada kekuatan sinyal dibandingkan dengan crosstalk pada akhir jaringan.

- Power Sum ACR (PSACR)

PSACR mirip dengan ACR, kecuali PSNEXT digunakan untuk testing.

- DC Loop Resistance

Resistensi terhadap sepasang loop di ujung kabel biasanya dipengaruhi oleh impedance, parameter ini biasanya memiliki dampak yang lebih kecil daripada Insertion Loss, tetapi dalam kasus tertentu, ini memainkan peran penting, misalnya saat menggunakan Power over Ethernet (PoE).

Manfaat dari Fluke Network Cable Test

Fluke Network Cable Test berkontribusi dalam mengurangi biaya maintenance. Dengan menggunakan Fluke Network Cable Test, para teknisi dapat dengan cepat mengidentifikasi potensi masalah dalam jaringan dan memperbaikinya sebelum semakin parah, menghindari biaya perbaikan yang tinggi. Semua ini tentunya memberikan manfaat yang signifikan bagi pengguna yang mengandalkan jaringan ethernet dalam menjalankan aktivitas mereka.

Fluke Network Cable Test berkontribusi dalam mengurangi biaya maintenance. Dengan menggunakan Fluke Network Cable Test, para teknisi dapat dengan cepat mengidentifikasi potensi masalah dalam jaringan dan memperbaikinya sebelum memburuk, menghindari perbaikan yang mahal. Fluke Network Cable Test berperan dalam mengurangi waktu downtime dan mempercepat pemulihan jaringan. Semua ini memberikan manfaat besar bagi pengguna yang mengandalkan jaringan ethernet untuk aktivitas mereka.

LumbaTech menyediakan jasa Fluke Network Cable Test untuk berbagai kebutuhan. LumbaTech selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa produk dan jasa yang LumbaTech sediakan dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk disabilitas.

Untuk informasi lebih lanjut, Sahabat Lumba dapat menghubungi bagian pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. Kami berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, handal, serta pelayanan purna jual yang baik.

Rabu, 09 Agustus 2023

Mengontrol Perangkat Keamanan dengan WiFi: Bagaimana Cara Kerjanya?

WiFi telah menjadi hal umum dalam kehidupan kita saat ini. Secara umum, WiFi digunakan sebagai cara untuk menghubungkan perangkat seperti laptop, tablet, handphone, TV pintar, dan komputer ke internet. Namun, sebenarnya fungsi WiFi tidak terbatas hanya itu saja. WiFi mampu digunakan untuk mengendalikan perangkat sistem keamanan tanpa perlu menggunakan kabel. Melalui protokol bernama TCP/IP, Sahabat Lumba memiliki kemampuan untuk mengendalikan perangkat sistem keamanan dari jarak jauh dan memudahkan dalam proses pemasangan sistem keamanan karena tidak diperlukan perhitungan dan penarikan kabel data.

Pada kesempatan ini, Lumbatech akan menjelaskan apa itu protokol TCP/IP, fungsi protokol TCP/IP, serta cara kerja utama protokol TCP/IP dalam penggunaan pada perangkat sistem keamanan. Jadi, Sahabat Lumba, mari kita telusuri artikel ini bersama-sama.

Apa itu Protokol TCP/IP?

Untuk menghubungkan perangkat keamanan dengan perangkat lain, diperlukan sebuah protokol untuk menjembatani proses komunikasi antar perangkat. Protokol komunikasi yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah TCP/IP.

TCP/IP, singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol, adalah protokol standar untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Protokol ini digunakan untuk pertukaran data antara perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan internet. Dengan menggunakan TCP/IP, banyak perangkat dapat terhubung dan berinteraksi satu sama lain.

Tugas utama protokol TCP/IP adalah mengatur komunikasi antara perangkat atau pengguna dalam jaringan. Proses pengiriman dan penerimaan data dilakukan dengan aman dan akurat. Sesuai namanya, TCP/IP menggunakan dua protokol, yaitu protokol TCP dan protokol IP.

Fungsi TCP/IP dalam Sistem Keamanan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, TCP/IP berfungsi untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam satu jaringan internet agar dapat berkomunikasi. Dalam konteks ini, TCP/IP memungkinkan pengguna memberikan perintah dengan perangkat sistem keamanan dan antar perangkat sistem keamanan menggunakan protokol TCP/IP.

Bagaimana Protokol TCP/IP Bekerja?

TCP/IP adalah protokol yang memungkinkan komunikasi yang lancar. Untuk berkomunikasi, perangkat akan membagi perintah atau data menjadi paket-paket yang akan ditransmisikan ke perangkat tujuan melalui jaringan, baik melalui kabel maupun jaringan nirkabel seperti WiFi. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara kerja protokol TCP/IP:

1. Pemecahan Data menjadi Paket-Paket Kecil

Sebelum dikirim, data dipecah menjadi paket-paket kecil untuk menjaga keamanan dan kecepatan transmisi. Setiap paket diberi label yang berbeda dan alamat tujuan pengiriman.

2. Pengiriman Paket melalui Router

Paket data yang dikirim melalui sinyal WiFi akan melewati router sebelum sampai ke perangkat tujuan. Router berfungsi sebagai perantara dalam mengantarkan paket data dan menentukan rute pengiriman. Jumlah router bisa bervariasi tergantung ukuran jaringan.

3. Penerimaan Paket di Perangkat Tujuan

Setelah paket data terkirim dan sampai di perangkat tujuan, lapisan TCP/IP akan menjalankan fungsinya masing-masing, mulai dari menerjemahkan sinyal menjadi data hingga menyusun paket-paket data menjadi data atau perintah utuh.

Artikel ini membahas tentang protokol TCP/IP yang digunakan dalam pengoperasian perangkat-perangkat sistem keamanan. Protokol ini berperan penting dalam menyediakan komunikasi yang aman dan efisien antara perangkat dalam sebuah jaringan internet.

LumbaTech menyediakan solusi, produk, serta jasa instalasi dan setting sistem keamanan wireless untuk berbagai tempat. Sahabat Lumba dapat melakukan konsultasi dengan LumbaTech untuk mendapatkan solusi sistem keamanan Suprema sesuai dengan kebutuhan dan situasi di lapangan. LumbaTech selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa produk dan jasa yang LumbaTech sediakan dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk disabilitas.

Untuk informasi lebih lanjut, Sahabat Lumba dapat menghubungi bagian pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. Kami berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, handal, serta pelayanan purna jual yang baik.

Sumber